Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Megawati Tinggal Tunggu Waktu
DOK/Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketum Gerindra pada pertemuan 24 Juli 2019/ANTARA PHOTO/Puspa Perwitasari/wsj/sh

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang dijadwalkan.

"Kami masih menunggu kapan Pak Prabowo bisa bertemu dengan Ibu Mega nanti," ujar Muzani dilansir ANTARA, Jumat, 14 Juli.

Muzani mengatakan Prabowo sudah cukup lama menyampaikan keinginan untuk bertemu Megawati kepada sejumlah pimpinan PDIP.

Adapun kesibukan Megawati yang membuat keduanya tak kunjung bertemu sampai saat ini. Meski begitu, Muzani berharap Prabowo dan Megawati dapat bertemu secepatnya.

"Kalau pertemuan saya terakhir dengan Pak Hasto, katanya nanti setelah Ibu Mega sepulang dari Bali atau luar kota lah," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri apabila memiliki waktu senggang untuk menerima kunjungannya. 

"Kita tahu Ibu Mega ketum partai besar, pasti sibuk menjelang pemilu begini. Ini kan lagi momen penyusunan daftar caleg ya, pasti lagi sibuk sekali beliau, tapi kalau begitu beliau senggang, Pak Prabowo siap menemui Ibu Mega," kata Habiburokhman, Rabu (12/7).

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebut bahwa Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad masih terus berkomunikasi dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam rangka menyusun rencana pertemuan kedua partai itu.

"Komunikasi jalan terus, terutama 'kan di level Bu Puan dengan Pak Dasco itu komunikasi terus, ini 'kan Bu Puan baru pulang haji, mungkin sedang waktu penyesuaian," ucapnya.

Habiburokhman pun mengatakan hubungan partainya dengan PDIP sejauh ini baik-baik saja. Ia bahkan menganalogikan relasi Partai Gerindra dengan PDIP bak relasi berpacaran.

"Baik-baik saja, kalau kayak zaman dulu orang pacaran namanya baik-baik saja statusnya, enggak ada masalah, kita saling menunggu," ujarnya.

Terkait