Bagikan:

JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus US (48), suami yang diduga membakar istrinya W (39) dan dua anaknya K (13) dan I (15) di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmin mengatakan, kejadian itu berawal dari pelaku yang cekcok dengan istrinya, karena pelaku cemburu dengan korban. 

“Kalau sementara dalam proses penyidikan kami, dia cemburu sama istrinya,” kata Sri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 2 Juli. 

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku ternyata telah menyiapkan botol berisi bensin saat cekcok dengan istri. Namun, saat ditanya warga, pelaku mengaku charger handpone tiba-tiba meledak. 

“Alibinya dia kan katanya charger hp yang kebakar, tapi karena kejelian kami unit PPA ternyata tidak demikian. Dia sudah menyiapkan bensin itu di botol,” ucapnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo mengatakan pelaku telah diamankan dan dilakukan penahanan pada Jumat, 30 Juni. 

“Tersangka sudah dilakukan penahanan tanggal 30 Juni 2023 dan pada 1 Juli 2023 tersangka di lakukan pembantaran di RS polri Kramat Jati,” tuturnya.

Kejadian berlangsung pada Rabu, 28 Juni. Peristiwa berawal dari cekcok mulut antara korban dengan terduga pelaku.

“Selanjutnya tersangka menyiramkan bersin ke istri tersangka dan 2 anaknya,” kata Dhimas saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Juli.

Setelah US membakar istri dan anak-anaknya, kata Dhimas, pelaku juga menyiram dirinya dengan besin di bagian perut dan selangkangan. Kemudain, dia mencoba bunuh diri dengan membakar dirinya.

"Tersangka juga menyiram dirinya dengan bensin di bagian perut  dan selangkangan dan juga luka bakar,” ucapnya.