Bagikan:

JAMBI - Masyarakat Jambi yang ingin memanfaatkan pelayanan pemerintah untuk mengecek atau mengobati kesehatannya akibat hewan penular rabies dapat melakukan pemeriksaan ke central rabies.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah menunjuk dua central rabies atau pusat penanganan rabies di Puskesmas Putri Ayu dan Puskesmas Pakuan Baru.

"Pelayanan 24 jam bersiaga melayani masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Senin 26 Juni, disitat Antara.

Adapun Puskesmas Putri Ayu bertempat di Jalan Slamet Riyadi, Danau Sipin, Kecamatan Telanaipura. Sedangkan Puskesmas Pakuan Baru lokasinya di Jalam Jendral Sudirman, Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan.

Abu menuturkan, sejak 2023 hingga saat ini kasus rabies di Kota Jambi masih nihil. Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

Dia pun meminta masyarakat untuk proaktif memvaksinasi hewan peliharaan, untuk meminimalisir potensi terjadinya kasus rabies pada manusia.

Selain itu, kata dia, Pemkot Jambi meminta masyarakat untuk memastikan hewan peliharaan di rumah telah divaksinasi, minimal satu tahun sekali.

"Jika belum, segera bawa ke klinik hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi. Klinik melayani vaksinasi setiap hari Senin hingga Kamis, jam 08.00 sampai dengan 11.30 WIB, layanan ini gratis, tidak dipungut biaya," tuturnya.

Selain melakukan vaksinasi rutin setiap tahun, Abu juga meminta masyarakat untuk mengikat dan tidak melepasliarkan hewan peliharaan, terutama wilayah pemukiman padat penduduk. Selain itu, kebersihan kandang dan kecukupan makanan bagi hewan peliharaan, juga patut diperhatikan oleh pemilik hewan peliharaan.

Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemui hewan yang memiliki ciri khas terkena rabies, seperti mengeluarkan air liur berlebihan, hewan tampak gelisah, terutama terkena cahaya terang, dan agresif menyerang manusia.

Jika menemui hewan dengan ciri khas terkena rabies, mohon segera menghubungi layanan call center 112 Kota Jambi, petugas 24 jam siaga melayani laporan masyarakat dan akan segera turun melakukan tindakan.

Virus rabies yang menginfeksi manusia akan menyerang otak dan sistem saraf, melalui gigitan, cakaran, atau kontak air liur dari hewan yang terinfeksi virus rabies. Penderita yang terlambat tertangani akan mengalami hidrophobia atau takut jika bersentuhan dengan air, maupun meminum air. Untuk kasus manusia yang terinfeksi rabies, angka kematian mencapai 100 persen.