Kernet Truk Kebagian Rp20 Juta untuk Sekali Antar Sabu, Baru Dua Kali Jalan Sudah Ditangkap
Truk yang digunakan pelaku untuk antar sabu/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan, tiga orang tersangka kurir sabu berinisial W, J dan MD sudah dua kali sukses mengirim sabu asal Binjai, Medan menuju Kapuk, Jakarta Utara.

"Sabu diambil dari Binjai, Medan. Peredaran ini jaringan internasional, kemasan ini mirip dengan kemasan yang kita ungkap beberapa waktu lalu. (penyelundupan) Berkamuflase dari kemasan teh dan snack-snack lainnya. Kemasan teh merupakan ciri dari jaringan internasional," kata Kombes Komarudin, Jumat, 16 Juni.

Berdasarkan keterangan awal, pelaku mengaku baru dua kali melancarkan aksi pengiriman narkotika jenis sabu.

Bahkan yang mengejutkan, selama dua kali aksi pengiriman sabu, tersangka Wahyudin alias W telah meraup keuntungan Rp 600 juta.

Dari pengakuan tersangka Wahyudin alias W kepada polisi, dia berhasil mengirim sabu selama dua kali.

"Dapat barang dari Binjai, Medan. Ambil (sabu) nya di Binjai. Saya disuruh parkir di pinggir jalan, habis itu tunggu sebentar datang barang. Langsung diantar oleh orang Binjai, saya tidak kenal. Ketiga kali dia yang bawa juga," katanya.

Pada pengiriman narkoba jenis sabu tersebut, tersangka W dibantu oleh dua orang kernet berinisial J dan MD.

Sementara dari keterangan kernet inisial J, pada proses pengiriman sabu pertama kali dilakukan pada bulan puasa 2023 lalu.

"Pengiriman pertama saat bulan puasa, pengiriman pertama 8 kilogram sabu. Aku dikasih upah Rp 20 juta oleh abang Wahyudin," tambah J.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap komplotan bandar narkoba jaringan internasional berinisial W, J, MD dan AL.

Dari tangan keempat pelaku, disita barang bukti sabu sebanyak 20,63 Kg atau senilai Rp 30 miliar.

"Tersangka berinisial W, J dan MD ditangkap di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Ketiganya merupakan kurir sabu dengan tujuan antar ke Jakarta. Mereka ditangkap saat mengirim narkotika menggunakan mobil truk berisi sabu ke Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Jumat, 16 Juni.

Sabu sebanyak 20,63 Kg, berasal dari 20 bungkus plastik narkoba dalam jumlah pecahan 1 kilogram yang dibungkus teh hijau cina dan teh Jin Xuan Teh warna coklat.