Ternyata, Pelaku Begal Kernet Truk di Cilincing Masih Remaja, Usia 19 Tahun dan Putus Sekolah
Tangkapan layar video kernet truk tabung gas milik pertamina dibegal di Cilincing

Bagikan:

JAKARTA - Polisi menangkap satu dari enam pelaku yang diduga melakukan aksi begal di Lampu Merah kolong Tol Kebon Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Diketahui berinsial DN, remaja berusia 19 tahun, putus sekolah.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan pelaku ditangkap di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP), Rabu 11 Mei, Pukul 05.00 WIB. Dia diduga masih mencari target sasaran lain untuk dijadikan korban.

Diketahui insiden pembegalan itu terjadi pada Rabu, 11 Mei, Pukul 02.00 WIB. Korban seorang kenek, Agus dan sopir, Edi.

"Kita kumpulkan saksi-saksi mengarah ke pelaku. Alhamdulillah pelaku kita sudah amankan satu orang," kata Alex saat dihubungi VOI, Rabu, 11 Mei.

"(Pelaku) kurang dari 24 jam ditangkap, dia ditangkap di TKP, masih beraksi, dia masih muter-muter," sambungnya.

Kini pelaku tengah dikembangkan oleh penyidik Polsek Cilincing guna menangkap pelaku lain dalam insiden pembacokan tersebut.

"Ini kan sudah ditemukan satu senjata tajam jenis celurit, ini masih pendalaman dulu ke pelaku lain, ini masih dalam pemeriksaan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang kernet truk tabung gas bernama Agus diduga menjadi korban pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam video yang diterima, terlihat tubuh sopir truk tergeletak di jalan bersimbah darah, sesekali ia meronta karena kesatikan.

Kanit Reskrim Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu, 12 Mei, pukul 02.00 WIB.

Alex menjelaskan, korban bernama Edi malam itu membawa truk terbuka mengangkut Gas 3 Kilogram, melaju dari arah Cawang menuju Cilincing, Jakarta Utara.

Namun saat melintas di lampu merah di kolong Tol Kebon Baru, tiba-tiba datang enam pemuda menyerang kendaraannya dan mengambil dua tabung gas miliknya.

"Jadi korban membawa gas dari Cakung mengarah ke Cilincing. Begitu lampu merah, dia berhenti, masuklah mereka (pelaku) sebanyak 6 orang. Yang dua naik dan 4 di bawah," kata Alex saat dihubungi VOI, Rabu, 11 Mei.

"(Kemudian) Kernet ini turun. Pas Dia turun, tasnya malah diambil. Karena mempertahankan tasnya, akhirnya kernet diserang pakai celurit sama pelaku yang di bawah, jadi sementara pelaku yang di atas tetap ngambil gas," sambungnya.

Akibat insiden itu Agus mengalami luka robek di bagian perut dan lengan kiri, usai dibacok pelaku dengan senjata tajam jenis celurit. Kini korban telah dilarikan ke RS Kebantrnan, Jakarta Utara.

"Lukanya robek di lengan kiri dan perut . (Kini) korban dibawa ke Rumah Sakit, RS Kebantrnan," katanya.