New York Sandang Status Kota Terkaya di Dunia, Monako Catat Kekayaan Per Kapita Tertinggi
New York, AS. (Wikimedia Commons/Clément Bardot)

Bagikan:

JAKARTA - New York, Amerika Serikat menjadi kota terkaya di dunia, di mana terdapat sekitar 340 ribu jutawan yang tinggal di kota tersebut menurut sebuah laporan.

Tokyo dan San Francisco Bay Area berada di peringkat kedua dan ketiga, dengan populasi jutawan masing-masing 290.300 dan 285.000 jiwa, menurut Henley & Partners, yang melacak tren migrasi kekayaan pribadi dan investasi di seluruh dunia, dan penyedia informasi kekayaan global, New World Wealth.

London turun ke posisi keempat dalam daftar tahun ini dengan 258.000 penduduk yang merupakan individu dengan kekayaan bersih tinggi (high-net-worth individuals/HNWI), diikuti oleh negara kota Singapura dengan 240.100 penduduk, ungkap Henley & Partners dalam laporan tersebut, yang berfokus pada orang-orang dengan kekayaan bersih 1 juta dolar atau lebih.

Los Angeles, Hong Kong, Beijing, Shanghai dan Sydney melengkapi 10 kota terkaya di dunia, menurut laporan tersebut.

"Magnet kekayaan tradisional seperti Monako dan Dubai juga mengalami pertumbuhan jutawan yang sangat kuat selama dekade terakhir," kata Andrew Amoils, kepala penelitian di New World Wealth, seperti dilansir dari The National News 1 Juni.

"Kekayaan rata-rata seseorang yang tinggal di Monako melebihi 10 juta dolar AS, menjadikannya kota dengan peringkat teratas dalam hal kekayaan per kapita," lanjutnya.

"Dubai adalah pusat kekayaan internasional yang mapan, dengan tarif pajak yang rendah membuatnya menjadi magnet bagi para jutawan yang bermigrasi dari seluruh dunia. Sekitar 3.500 HNWI pindah ke kota ini pada tahun 2022 saja," ungkapnya.

tokyo
Ilustrasi Tokyo, Jepang. (Wikimedia Commons/Kakidai)

Sementara itu, orang-orang superkaya dunia kehilangan 10 triliun dolar AS, atau 10 persen, dari kekayaan bersih mereka pada tahun 2022, didorong oleh "guncangan" tiga kali lipat dari ketidakpastian ekonomi global, krisis energi, dan perang di Ukraina, demikian laporan konsultan properti Knight Frank pada Bulan Maret.

Orang-orang super kaya di Eropa berada di pusat krisis, dengan individu-individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi (UHNWI) kehilangan rata-rata 17 persen dari kekayaan mereka, terang Knight Frank dalam Laporan Kekayaan 2023.

Knight Frank mendefinisikan UHNWI sebagai orang-orang yang memiliki kekayaan bersih sebesar 30 juta dolar AS atau lebih, termasuk tempat tinggal utama dan rumah kedua yang tidak dimiliki sebagai investasi.

New York juga merupakan rumah bagi para centimiliuner - orang-orang dengan kekayaan bersih sebesar 100 juta dolar AS atau lebih dalam bentuk aset yang dapat diinvestasikan - terbanyak di dunia, yaitu 724 orang. Dibelakannya mengikuti San Francisco Bay Area dengan 629 orang dan Los Angeles sebanyak 480 orang.

Namun, San Francisco Bay Area adalah rumah bagi miliarder terbanyak di dunia dengan jumlah 63 orang, diikuti oleh New York City dengan 58 orang dan Beijing dengan 43 orang.

Dalam laporan yang sama, Negeri Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu mendominasi daftar kota-kota dengan pertumbuhan jumlah jutawan tercepat dalam satu dekade terakhir.

Hangzhou di China menduduki peringkat teratas dalam hal ini, dengan pertumbuhan jutawan sebesar 105 persen antara tahun 2012 dan 2022, data menunjukkan.

Shenzhen dan Guangzhou juga menikmati pertumbuhan HNWI yang signifikan selama satu dekade terakhir, masing-masing sebesar 98 persen dan 86 persen.

Sementara itu, tiga kota dengan pertumbuhan jutawan tercepat di Amerika Serikat adalah Austin, yang mencatat pertumbuhan jumlah penduduk HNWI sebesar 102 persen, West Palm Beach (90 persen) dan Scottsdale (88 persen).

10 Kota Dengan Populasi Jutawan Terbanyak di Dunia:

  1. New York: 340.000
  2. Tokyo: 290.300
  3. San Francisco Bay Area: 285.000
  4. London: 258.000
  5. Singapore: 240.100
  6. Los Angeles: 205.400
  7. Hong Kong: 129.500
  8. Beijing: 128.200
  9. Shanghai: 127.200
  10. Sydney: 126.900