Bagikan:

SEMARANG - Presiden Joko Widodo meminta bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melanjutkan program pembangunan yang digagasnya selama dua periode memimpin Indonesia. Hal itu diungkapkan Ganjar saat ditemui di kantornya, Rabu 7 Juni.

Pada Rapat Kerja Nasional III PDIP Selasa 6 Juni kemarin, Ganjar berdiskusi dengan Jokowi terkait tantangan dunia ke depan yang mesti disiapkan. Kemudian, Jokowi juga minta Ganjar melanjutkan pembangunan di Indonesia.

“Kemarin kami juga bicara dengan Pak Jokowi, bagaimana tantangan dunia, global, mesti disiapkan, diantisipasi dan versinya Pak Jokowi kemarin, mesti ada keberanian yang sudah ditunjukkan,” ucap Ganjar dalam keterangannya.

“PR berikutnya adalah bagaimana kelanjutan dari program ini mesti berjalan dan dipercepat,” sambungnya.

Ganjar mengatakan, Jokowi adalah sosok mentor yang penting baginya di pemerintahan. Menurutnya, Jokowi juga kerap memberikan wejangan terkait hal itu.

“Mungkin juga masukan anggota kabinet beliau yang bagus, mesti terus gitu. Penting lah buat saya Pak Jokowi memberikan masukan itu,” kata Ganjar.

Selain dari Jokowi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga memberikan pesan kepada Ganjar. Di antaranya agar menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan bacapres.

“Saya kira dari sisi politik Bu Mega menyiapkan kekuatan partai dan kerja sama partai yang sudah berkomunikasi dengan kita, tapi yang sifatnya kepemerintahan selama ini mentor saya ya Pak Jokowi,” katanya.

Sebelumnya, diberitakan Jokowi memberi wejangan langsung kepada Ganjar terkait kepemimpinan saat Rakernas III PDIP. Jokowi menyebut, seorang pemimpin harus berani dan punya nyali.

"Kemudian, kalau pemimpin ke depan seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu memang nyali, itu nomor satu," kata Jokowi.

Namun, selain bernyali, kata Jokowi, pemimpin juga harus berani. Menurut Jokowi, dia melihat ada keberanian dan nyali di dalam diri Ganjar Pranowo.

"Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali, dan saya lihat Pak Ganjar punya," ujarnya.