JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengungkap pengiriman paket ganja di tengah bencana banjir besar yang menerjang daerah itu.
Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Jackson Arison mengatakan, paket ganja dengan berat 640 gram tiba di Kalsel pada Jumat, 22, Januari. Pelakunya memanfaatkan 'kesibukan' petugas yang terjun dalam penanganan banjir.
"Asal pengiriman Sumatera Utara. Rupanya pelaku memanfaatkan kelengahan petugas yang sibuk dalam penanggulangan banjir, sehingga mengaku sengaja memesan ganja saat bencana banjir melanda Kalsel," jelas dia dilansir Antara, Sabtu, 23 Januari.
Pemesan barang berinisial ER (33) telah diamankan petugas saat mengambil pesanannya di Jalan Gunung Kupang, Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
BACA JUGA:
Terungkapnya peredaran ganja tersebut bermula dari informasi yang diterima BNN bahwa akan ada pengiriman dari luar provinsi.
Tim yang dipimpin Kasi Penyidikan BNNP Kalsel, Kompol Yanto Suparwito bersama anggota Bidang Pemberantasan melakukan pendalaman informasi yang didapat dari masyarakat tersebut.
Hasil penyelidikan diketahui ganja bakal dikirim melalui jasa ekspedisi atas pesanan seseorang di Kota Banjarbaru yang kemudian langsung diringkus petugas ketika menerima barangnya.
"Tersangka dijerat 114 ayat (1) subsider 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini tim melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan," tutup Jackson.