JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei simulasi tiga nama calon presiden (capres) Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Survei Indikator tiga nama capres dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dalam dua tahap simulasi.
Dalam simulasi pertama dihadirkan tiga nama capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Diadapati elektabilitas Prabowo 47,6 persen, Ganjar 36,1 persen dan Airlangga jauh di bawah 3,5 persen.
Sedangkan simulasi kedua, nama Airlangga digantikan Anies Baswedan. Hasilnya nama Prabowo tetap di urutan pertama dengan elektabilitas 38,0 persen, disusul Ganjar 34,2 persen, dan di urutan buncit Anies 18,9 persen.
Adapun survei simulasi 3 nama capres Indikator ini melibatkan 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sedangkan populasi survei ini warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Saat survei pewawancara yang dilatih melakukannya melalui panggilan telepon.
Sementara margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.