Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi Ipung Mustofa membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oknum petuas Satpol PP kepada sopir truk di Cimahi, Jawa Barat (Jabar). 

Insiden pemukulan itu terjadi di Jalan Permana, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis, 21 Januari kemarin.  Menurut Ipung, kejadian dipicu komunikasi yang menyulut emosi petugas. 

Meski begitu, dia memastikan pemukulan merupakan tindakan yang tidak terpuji dan di luar prosedur tugas.

"Satpol PP dan Damkar Cimahi meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara prosedural tidak dibenarkan dilakukan petugas," kata Ipung dilansir Antara, Jumat, 22 Januari. 

Saat itu petugas gabungan tengah menggelar operasi kepatuhan protokol kesehatan berkaitan dengan COVID-19. Karena ada kesalahpahaman komunikasi,  petugas tersulut emosinya tersulut, kemudian memukul sopir truk. 

Berdasarkan rekaman video berdurasi 14 detik yang beredar, petugas tampak memukul ke arah perut sopir yang belum diketahui identitasnya itu. Ipung pun tidak menjelaskan secara rinci siapa petugas dalam video 

Dia memastikan pihaknya tengah melakukan mediasi terhadap dua pihak yang terlibat.

"Di lapangan kondisi sangat dinamis pasti ada pemicunya. Situasi dan kondisi yang tak terduga bisa menimbulkan emosi petugas," kata Ipung.