SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah setiap tahun menggulirkan bantuan keuangan (bankeu) kepada pemerintah desa. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan fisik maupun nonfisik. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Misalnya, di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Dana bankeu dari Pemprov Jateng digunakan untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) publik. Siang itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan RTH publik di Desa Leyangan, Rabu 31 Mei.
Acara peresmian RTH publik yang dibangun menggunakan dana bankeu Provinsi Jateng itu berlangsung meriah. Ganjar meminta artis dadakan untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila, menghibur tamu undangan.
“Ini karena nggak ada hiburannya, saya panggilkan artis langsung saja. Ayo mana yang bisa nyanyi angkat tangan,” kata Ganjar di hadapan puluhan siswa SDN Leyangan yang heboh menyambutnya sejak awal.
“Saya Pak, Saya bisa Pak. Saya mau,” sahut para siswa berebut unjuk gigi.
Ganjar kemudian menunjuk seorang bocah bernama Dinda. Siswi kelas 2 SD N Leyangan itu pun didapuk Ganjar untuk menyanyikan lagu di depan para tamu undangan.
“Saya nyanyi Garuda Pancasila aja deh Pak yang hafal,” ujar Dinda penuh percaya diri.
RTH publik di Desa Leyangan berdiri di tanah desa seluas 5.000 meter. Ruang terbuka ini dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan Provinsi TA 2202 senilai Rp3 miliar.
“Anak-anak bisa main di sini, itu dibuatkan panggung yang cukup bagus, anak-anak kita bisa melihat pemandangan yang bagus sehingga bisa dijadikan sebagai area atau space untuk orang bisa melakukan kegiatan,” kata Ganjar usai peninjauan.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk seni pertunjukkan seperti yang dicontohkan Dinda, Ganjar mengatakan, RTH juga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga, dan pameran UMKM.
“Jadi pendapatan desanya bisa bertambah, karena ini tanahnya tanah kas desa. Maka beberapa bantuan tadi kami berikan untuk menumbuhkan desa-desa wisata, badan usaha milik desa agar bisa tumbuh berkembang dengan baik,” ujarnya.
Selain meresmikan RTH dari bankeu, Ganjar juga menyerahkan bantuan lain kepada Pemkab Semarang. Total Bantuan yang diberikan kepada pemkab dan masyarakat sebanyak Rp 154.296.970.000.
“Saya titip jangan dikorupsi. Diawasi betul. Kalau ada yang ganggu bilang saya nanti tak jewer,” tegasnya.
BACA JUGA:
Bantuan yang diberikan antara lain untuk RTLH, Bansos Kartu Jateng Sejahtera, Digester Biogas, bantuan fasilitas untuk lingkungan hidup dan keuangan, bantuan untuk fasilitas peternakan serta bantuan untuk fasilitas kelautan dan perikanan.
“Saya minta tidak hanya bagus di awal, tapi bagus seterusnya. Dipelihara, nanti bagus, sejuk, anak-anak bisa bermain dan ini bisa membikin orang bahagia,” tandasnya.