Bagikan:

JAKARTA - Pintu keluar darurat pesawat Asiana Airlines yang membawa 194 orang dibuka tepat sebelum mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan pada Hari Jumat, menyebabkan sembilan penumpang kesulitan bernapas, meski pesawat mendarat dengan selamat, kata para pejabat.

Setelah lepas landas dari Pulau Jeju, pesawat dengan nomor penerbangan OZ8124 tersebut terbang ke Daegu, 237 kilometer tenggara Seoul, ketika pintu keluar darurat tiba-tiba dibuka pada pukul 12:45 waktu setempat, menurut pejabat bandara dan sumber industri.

Pesawat itu berada sekitar 250 meter di atas tanah, ketika pintu dibuka, kata para pejabat. Pesawat mendarat tak lama kemudian dengan pintu terbuka.

Tak satu pun dari 194 orang di dalamnya jatuh dari pesawat atau terluka. Tetapi, sembilan penumpang yang panik menunjukkan gejala kesulitan bernapas dan dibawa ke rumah sakit.

Tidak ada yang tidak dalam kondisi serius dan mungkin mengalami hiperventilasi.

Polisi menahan seorang pria berusia 33 tahun karena dicurigai menarik tuas pintu dan membukanya. Pria itu tidak dalam kondisi mabuk saat penahanan dirinya, tetapi tetap bungkam tentang alasannya membuka pintu tersebut.

"Sulit untuk melakukan percakapan normal dengannya. Kami akan menyelidiki motif kejahatan dan mencari hukuman untuknya," kata seorang pejabat, melansir Korea Times 26 Mei, menambahkan bahwa ia bepergian sendirian.

Di antara penumpang terdapat 48 siswa atlet sekolah dasar dan menengah, yang dijadwalkan bertanding dalam acara olahraga nasional pada Hari Sabtu di kota terdekat, Ulsan.

"Anak-anak gemetar dan menangis panik," kata ibu dari salah satu anak tersebut.

"Mereka yang duduk paling dekat dengan pintu keluar pasti merasa sangat terkejut," tandasnya.

Mengutip The National News, pihak Asiana Airlines mengatakan polisi telah melakukan investigasi penuh terkait peristiwa tersebut.