BANJARMASIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Darat untuk berpatroli di lapangan.
“Untuk siaga ekstra salah satunya kita terjunkan Satgas Darat guna berpatroli secara rutin mengawasi lahan dan hutan,” ujar Kasubid Kedaruratan BPBD Kalsel Muhammad Noor Jamaluddin dilansir ANTARA, Rabu, 24 Mei.
Jamaluddin menyebutkan Satgas Darat dibagi dalam beberapa kelompok atau tim dengan jumlah lima hingga sepuluh orang per tim.
“Setiap tim dipimpin oleh kepala regu yang lebih menguasai medan di lapangan khususnya di daerah yang rawan,” katanya.
Personel tambahan BPBD Kalsel setiap hari berpatroli ke wilayah rawan karhutla dengan fasilitas dua unit motor trail dan empat personel.
Jamaluddin mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota secara rutin sebagai upaya pencegahan karhutla.
BACA JUGA:
Beberapa wilayah rawan dipantau oleh tim di beberapa wilayah rawan di Kota Banjarbaru, di antaranya kawasan Bandara Syamsudin Noor.
Sementara itu, salah seorang petugas lapangan BPBD Kalsel Fadliansyah mengatakan area ring satu yaitu wilayah bandara menjadi pengawasan rutin tim.
“Setiap hari kami pantau, tim terus berkeliling dan bekerja semaksimal mungkin,” ucapnya.
Pihaknya tidak hanya berpatroli, tetapi juga melakukan sosialisasi pencegahan karhutla di daerah rawan.
Dia mengimbau masyarakat jika muncul titik api dan terjadi tanda karhutla agar segera berkoordinasi untuk melaporkan kejadian dan menghubungi BPBD Kalsel.