SUMBAR - Kebakaran yang melanda lahan perkebunan sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), meluas. Dari awalnya hanya satu titik, kini menjadi tiga titik api.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Defri Siswardi mengatakan, kebakaran meluas lantaran proses pemadaman terkendala jauhnya akses menuju lokasi.
"Saat laporan kebakaran lahan diterima pada Selasa(23 Mei) hanya ada satu titik api, tapi hari ini bertambah menjadi tiga titik api," katanya di Painan, Sumbar, Rabu 24 Mei, disitat Antara.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya dibantu jajaran Kepolisian Sektor Lunang, Danramil dan petugas kecamatan sedang berusaha memadamkan api, meski dengan peralatan seadanya.
Keterbatasan peralatan itu akibat jauhnya lokasi kejadian dari pusat logistik dan buruknya jaringan komunikasi sehingga koordinasi meminta bantuan agak terhalang.
"Kita berharap hari ini titik api bisa dipadamkan," tuturnya.
BACA JUGA:
Ia menyebutkan, Silaut merupakan kecamatan paling ujung selatan dari Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu.
Jarak tempuh menuju Kecamatan Silaut dari Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar 186 kilometer. Sedangkan dengan Padang sekitar 264 kilometer.
Daerah itu merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) kawasan transmigrasi Lunang-Silaut. Sebagian besar area perkebunan sawit di Pesisir Selatan ada di kawasan tersebut.