PMI Kerahkan 7 Personel Cari Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri
Personel PMI Kabupaten Sukabumi melakukan penyisiran bersama sejumlah relawan dan personel SAR pada operasi SAR pencarian dua korban tenggelam di Sungai Cimandiri (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dikerahkan untuk membantu dan bergabung dengan tim SAR gabungan pada operasi SAR pencarian dua anak perempuan yang tenggelam di Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Kami mengerahkan tujuh personel ke lokasi kejadian musibah tepatnya di Kampung Tegaldatar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar untuk membantu tim SAR lainnya yang lebih dahulu melakukan pencarian pada operasi SAR ini," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi pada Sabtu, (20/5).

Menurut Hondo, selain personel PMI Kabupaten Sukabumi membawa sejumlah perlengkapan pertolongan pertama, kantong jenazah, jaket keselamatan (life jacket), serta kendaraan rescue double cabin.

Di lokasi kejadian, personel PMI yang ditugaskan langsung berkoordinasi dengan saat ini personel Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur TNI serta Polri terkait teknis operasi SAR.

Relawan PMI pun kemudian melakukan penyisiran di bantaran Sungai Cimandiri atau di sekitar lokasi tenggelamnya dua anak perempuan yang diketahui bernama Afika Lintang Zulfana (8) dan Nisrina Rifdatun Nusabah (8) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Kami menurunkan personel untuk bergabung dengan puluhan personel serta relawan SAR ini sebagai bentuk aksi kemanusiaan, karena PMI selalu memegang teguh komitmennya yakni membantu sesama kepada yang membutuhkan," tambah, mengutip Antara.

Di sisi lain, operasi SAR di hari pertama pencarian dua korban tenggelam di Sungai Cimandiri membuahkan hasil. Satu korban atas nama Afika Lintang Zulfana ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yang jasadnya mengambang di radius 100 meter dari lokasi kejadian pada pukul 16.15 WIB.

Tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi tubuh mungil anak perempuan yang duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini untuk dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dengan demikian, masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan dan untuk operasi SAR ini dilanjutkan pada Minggu, (21/5).