JAMBI - Lima calon jemaah haji dari Provinsi Jambi dipastikan batal berangkat. Padahal, mereka sudah melunasi ongkos biaya perjalanan haji (Bipih).
Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi mengungkapkan, pembatalan ini disebabkan alasan kesehatan.
Humas Kemenag Provinsi Jambi Paspihani menjelaskan, kelima calon haji tersebut berasal dari Kabupaten Bungo satu orang, Batanghari satu orang dan Kabupaten Sarolangun tiga orang. Insya Allah pada tahun depan kelima calon haji tersebut bisa berangkat menunaikan ibadah hajinya.
Meski demikian, dia optimistis kuota haji Jambi tahun ini terpenuhi, walaupun ada yang menunda keberangkatan. Kemenag Provinsi Jambi sudah mempersiapkan jamaah haji cadangan untuk menggantikan kelima calon haji yang membatalkan keberangkatannya tersebut.
"Inshaallah tahun ini kuota Jambi mudah-mudahan terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi memastikan melaksanakan vaksinasi bagi calon haji dari daerah tersebut pada pekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan vaksinasi dibagi menjadi tiga tahap sesuai dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Pada hari pertama, vaksinasi akan diberikan pada 256 orang dari dua KBIH. Selanjutnya, pada hari kedua ada 210 orang dari dua KBIH dan pada hari ketiga ada 110 orang dari dua KBIH. Total, terdapat 636 orang yang terdiri atas 576 orang calon haji reguler dan 60 calon haji cadangan.
Ida mengimbau kepada calon haji untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan maksimal.
Selain itu, dengan kondisi tubuh yang sehat, jamaah calon haji juga mendapatkan vaksinasi dengan baik.