Bagikan:

BOGOR - Kota Bogor terus mengupayakan pembangunan jaringan transportasi trem di Kota Bogor. Salah satunya dengan mengupayakan berbagai fasilitas pendukungnya.

Pembahasan soal trem itu mencuat dalam pertemuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat menyambangi Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Rabu 17 Mei.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi terkait program sarana prasarana transportasi di Kota Bogor.

Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan, rencana pembangunan trem menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan itu.

“Untuk trem sendiri kita sudah sampaikan beberapa hal, terkait dengan FS (feasibility study) yang dibantu Collas Rail yang sudah selesai. Kemudian beberapa hal terkait dengan regulasi, Perda RTRW dan sekarang sedang disusun rencana induk perkeretaapian di Dinas Perhubungan,” kata Rudy, Jumat 19 Mei.

Masih soal trem, Rudy mengatakan bahwa tim Dirjen Perkeretaapian akan melakukan pengecekan rel trem di Surabaya. Pasalnya, di sana terdapat aset rel yang belum terpakai sehingga bisa dihibahkan ke Pemkot Bogor.

Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga menyampaikan Perda Transportasi yang saat ini sedang dibahas dalam Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor.

Seperti diketahui, trem juga sejalan dengan pembangunan Jembatan Otista yang kini dirombak besar-besaran oleh Pemkot Bogor. Jalan Otista itu digadang-gadang bakal punya jalur khusus untuk transportasi massal itu.