Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi ucapan Selamat Milad ke-106 kepada organisasi Aisyiyah. Kata Puan, organisasi perempuan Muhammadiyah ini akan melahirkan perempuan-perempuan calon pemimpin bangsa.

Pernyataan Puan tersebut disampaikan secara virtual melalui video testimoni yang ditayangkan dalam acara puncak milad Aisyiyah ke-106 di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jumat 19 Mei.

Dalam milad tahun ini, Aisyiyah mengangkat tema ‘Kepemimpinan Perempuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’.

“Saya berdoa di usianya yang sudah lebih dari 1 abad ini, Aisyiyah terus menjadi organisasi perempuan Muhammadiyah terdepan yang melahirkan kaum perempuan hebat calon-calon pemimpin bangsa yang akan terus merawat, menjaga dan mengawal cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945,” kata Puan.

Aisyiyah merupakan sebuah gerakan perempuan Muhammadiyah yang didirikan pada 19 Mei 1917. Embrio berdirinya Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914, yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Puan yang juga cucu Bung Karno dan Ibu Fatmawati memiliki pandangan sejalan tentang peran perempuan yang sangat penting terhadap kelangsungan masa depan bangsa. Bahkan ia mendorong perempuan Indonesia ikut berperan dalam setiap kepentingan bangsa dan negara.

“Sebagai cucu dari Bung Karno dan Ibu Fatmawati yang juga tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah, saya siap untuk bekerja sama dan bahu membahu dengan segenap Pimpinan Aisyiyah dan Muhammdiyah, untuk terus berkhidmat kepada bangsa dan negara demi tercapainya cita-cita dan tujuan kita bernegara,” ungkapnya.

“Yakni tercapainya kesejahteraan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Puan.

Mantan Menko PMK ini pun berharap organisasi Aisyiyah akan terus berkembang seiring perkembangan zaman. Puan juga meminta Aisyiyah menjadikan perempuan sebagai pendorong nilai-nilai kesatuan bangsa sesuai dengan amanat Pancasila.

Sebab Pancasila bukan hanya telah mempersatukan bangsa namun juga menjadi penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan datau ujian. Untuk itu, Puan mengungkapkan peran perempuan dalam menjaga serta mengawal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

“Sebagai bagian dari perempuan Indonesia, saya meyakini sepenuhnya, Aisyiyah akan menjadi organisasi modern dengan reputasi internasional yang disegani dan dihormati,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Sebagai informasi, nama itu Aisyiyah terinspirasi dari istri Nabi Muhammad, yaitu Aisyah yang dikenal cerdas dan mumpuni. Jika Muhammadiyah berarti pengikut Muhammad, maka Aisyiyah bermakna pengikut Aisyah.

“Selamat Milad ke-106 tahun kepada segenap pimpinan Organisasi Aisyiyah baik di Pusat maupun di Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,” ujar Puan.