Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berduka dengan kepergian Nyai Hj Heni Maryam Maimoen, istri KH Maimoen Zubair, yang juga ibunda Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Ganjar mengenang almarhumah sebagai sosok pendamping yang luar biasa dan hebat.

Ganjar tiba di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang disambut oleh dua putra KH Maimoen Zubair, yakni KH Muhammad Idror Maimoen dan Gus Yasin, sapaan wagub.

Mereka berjalan melewati lorong sepanjang 30 meter, yang penuh dengan karangan bunga di sisi kanan dan kiri.

Ganjar Pranowo (Foto via Pemprov Jateng)

“Kalau beliau (Nyai Hj Heni Maryam) mendampingi Mbah (KH Maimoen Zubair) dalam usia yang sangat panjang,” ujar Ganjar.

Dari cerita para putra-putranya, perempuan kelahiran 1958 itu menguasai ilmu hitungan spiritual Jawa.

“Di mana kalau Kang Putra tadi menceritakan seluruh perhitungan-perhitungan, yang sifatnya spiritual Jawa itu beliau pintar,” kata Ganjar, Rabu 7 September.

Ditambahkan, Bu Nyai sosok yang tidak banyak berbicara. Namun, ketika ada tamu, seperti ketika Ganjar sowan ke KH Maimoen Zubair, beliau selalu mendampingi sebagai istri.

“Kalau beliau tidak banyak bercerita kalau dengan kami, dengan saya. Tapi tiap kami sowan ke Mbah Moen, beliau mendampingi. tentu Bu Nyai sangat luar biasa mendampingi Mbah dengan aktivitas yang padat ke mana-mana. Beliau sosok pendamping yang hebat,” tandasnya.

Sebagai informasi, Nyai Hj Heni Maryam meninggal pada Kamis 1 September lalu (1/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB.