JAKARTA - Pemkot Bandung mengajak masyarakat memanfaatkan sarana transportasi publik guna menekan biaya pengeluaran untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sarana transportasi itu mulai dari bus seperti Trans Metro Bandung, Bus Sekolah, Bus Damri, hingga transportasi publik lainnya.
"Terpenting saat ini, bagaimana kita semua dapat terus saling menguatkan, mencari solusi bersama, agar masyarakat beserta seluruh elemen di Kota Bandung dapat terus bangkit," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 September dinukil dari Antara.
Selain menekan pengeluaran untuk BBM, menurutnya, hal tersebut bisa sekaligus menghidupkan kembali transportasi publik yang ada di kota Bandung.
Meski diterpa kenaikan harga BBM, dia yakin warga Kota Bandung yang dikenal sebagai masyarakat kreatif dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk bisa bangkit dengan cepat.
"Situasi saat ini tentu tidak hanya dirasakan kita di Kota Bandung, tetapi di semua wilayah di Indonesia bahkan masyarakat dunia. Tapi saya percaya, kita memilik modal kuat yaitu kreativitas, kolaborasi, dan inovasi," kata dia.
Yana pun meminta kepada masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah pusat soal kenaikan harga BBM tersebut dengan mematuhinya, sehingga ia pun mengajak warga agar tetap menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
BACA JUGA:
"Mari kita terus berusaha menahan diri, menjaga keamanan dan ketertiban, karena itulah modal penting. Ketika iklim kondusif dapat terjaga, saya optimis kita semua dapat keluar dengan cepat," katanya.
Selain itu ia pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk hal yang lebih produktif. Menurutnya BLT BBM itu akan disalurkan pada September 2022 ini untuk sekitar 65 ribu warga penerima manfaat.
"Kita tentu akan turut memantau dan mengawal agar proses penyaluran BLT BBM ini dapat segera sampai ke masyarakat," kata Yana.