Bagikan:

JAKARTA - Polri masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit guna mengusut kasus dugaan penembakan yang menimpa Bahar bin Smith belum lama ini.

Dalam insiden itu, Bahar bin Smith disebut mengalami luka di bagian perut.

"Kalo untuk kejadian itu sedang diklarifikasi karena dari kemarin juga kami juga menunggu dari hasil visumnya. Hasil visum belum bisa diumumkan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa, 16 Mei.

Dengan belum rampungnya visum yang dilakukan pihak rumah sakit, sehingga tak bisa dipastikan luka yang dialami Bahar Smith akibat penembakan.

Sehingga, untuk sementara proses penyelidikan masih memeriksa saksi-saksi guna mengetahui alur peristiwa dugaan penembakan tersebut.

"Jadi kami belim bisa mamastikan bagaimana cerita sebenarnya dan apa yang menyebabkan luka-lukanya bagiamana informasi lanjutannya," kata Sandi.

Sebelumnya, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan penembakan orang tak dikenal (OTK) yang menimpa Bahar Smith di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan ini, polisi tak menemukan proyektil atau gotri dari senjata api (senpi), air gun atau airsoft gun di TKP.

"Tidak ada (proyektil atau gotri, red)," ujar Kabjd Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.

Bahar Smith mengaku menjadi korban penemakan orang tak dikenal di Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat, 12 Mei, pukul 21.45 WIB.

Akibat insiden itu, Bahar Smith disebut mengalami luka di bagian perut. Namun, untuk penyebab luka, masih menuggu hasil visum tim kedokteran.

Adapun Bahar bin Smith sudah melaporkan kasus itu. Pelaporan itu teregistrasi dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.