JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menominasikan seorang transgender Rachel Levine, pejabat kesehatan tertinggi di Pennsylvania, sebagai asisten menteri kesehatan. Lantas siapa Rachel Levine sebenarnya?
Levine adalah seorang dokter anak yang akan menjadi pejabat federal transgender pertama yang dikonfirmasi Senat AS. “Rachel Levine akan membawa kepemimpinan yang mantap dan keahlian penting yang kami butuhkan untuk membuat orang melewati pandemi ini," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Asal sesuai dengan kemampuannya, Biden bilang tak pandang bulu untuk menaruh seseorang berada di posisi strategis pemerintahannya. "Tidak peduli kode pos, ras, agama, orientasi seksual, identitas gender, atau disabilitas mereka, dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat negara kita dalam situasi kritis saat ini dan seterusnya,” ujar Biden.
Sebagai pejabat kesehatan tertinggi di Pennsylvania, Levine terkenal secara nasional karena memimpin tanggapan kesehatan masyarakat negara bagian itu terhadap pandemi COVID-19. Meskipun ada serangan berulang dan buruk terhadap identitas gendernya.
Mengutip The Washington Post, Rabu 20 Januari 2021, tim transisi Biden mencatat Levine yang pada 2017 ditunjuk sebagai penjabat sekretaris kesehatan, telah dikonfirmasi tiga kali oleh Senat negara bagian yang dikendalikan oleh Partai Republik untuk mengisi jabatan sektor kesehatan. Saat itu, dia adalah salah satu dari segelintir pejabat transgender yang bertugas atau ditunjuk secara nasional.
Wujud keberagaman
Jika dikukuhkan sebagai Asisten Menteri Kesehatan, Levine akan menjadi pejabat transgender dengan posisi tertinggi di pemerintahan AS. Dia akan merepresentasikan keberagaman yang ada di AS.
“Presiden terpilih Biden mengatakan sepanjang kampanyenya bahwa pemerintahannya akan mewakili Amerika,” kata Mara Keisling, direktur eksekutif Pusat Nasional untuk Kesetaraan Transgender. “Hari ini, dia menjelaskan bahwa transgender adalah bagian penting dari negara kita.”
Levine nantinya akan bekerja di bawah Xavier Becerra, calon kepala Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS yang ditunjuk Biden. Tugasnya meliputi pengawasan kantor dan program kesehatan utama di seluruh departemen, 10 kantor kesehatan regional di seluruh negeri, Kantor Umum Ahli Bedah, dan Korps Komisi Layanan Kesehatan Masyaakat AS.
Levine merupakan lulusan Harvard dan Tulane Medical School. Ia juga adalah presiden dari Asosiasi Pejabat Kesehatan Negara Bagian dan Teritori. Dirinya juga pernah menulis mengenai krisis opioid, mariyuana medis, pengobatan bagi kalangan remaja, gangguan makan dan pengadaan obat-obatan bagi LGBTQ.
BACA JUGA:
Biden telah mengisyaratkan perubahan signifikan dari pemerintahan Donald Trump dalam hal penyertaan komunitas transgender. Dia menyebut orang transgender dalam pidato penerimaan presidennya dan merilis platform panjang yang menguraikan rencananya untuk memprioritaskan hak LGBTQ.
Selain Levine, Biden juga menunjuk Shawn Skelly, mantan asisten khusus wakil menteri pertahanan untuk akuisisi, teknologi dan logistik, untuk berada di tim transisinya. Skelly adalah veteran transgender pertama yang diangkat oleh presiden AS.