Senat AS Setujui Zahid Quraishi Jadi Hakim Federal Muslim Pertama dalam Sejarah
Zahid N. Quraishi (Sumber: centerforsecuritypolicy.org)

Bagikan:

JAKARTA - Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui pencalonan Presiden Joe Biden atas Zahid Nisar Quraishi, seorang hakim di New Jersey sebagai hakim federal, menjadikannya Muslim pertama yang menduduki posisi tersebut dalam sejarah AS, Kamis 10 Juni waktu setempat. 

Senat yang dikuasai Demokrat memberikan suara 81-16 untuk mengkonfirmasi Quraishi, 46, yang merupakan putra imigran Pakistan kelahiran New York yang sebelumnya duduk sebagai jaksa federal dan militer AS.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dari New York mengatakan, sebagai agama terbesar ketiga di Amerika Serikat, belum ada Muslim yang pernah menduduki jabatan federal di Negeri Paman Sam.

"Kita harus memperluas tidak hanya keragaman demografis tetapi keragaman profesional Saya tahu Presiden Biden setuju dengan saya dalam hal ini dan ini akan menjadi sesuatu yang akan saya lakukan," kata Schumer melansir Reuters Jumat 11 Juni. Quraishi tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Sebelum diangkat sebagai hakim pada 2019, yang tidak memerlukan konfirmasi Senat, Quraishi adalah mitra dari firma hukum New Jersey Riker Danzig Scherer Hyland & Perretti.

zahid quraishi
Zahid N. Quraishi. (Sumber: wiki.projecttopics.org)

Selain itu, Zahid sebelumnya bekerja sebagai asisten pengacara AS, asisten kepala penasihat Departemen Keamanan Dalam Negeri dan jaksa di Korps Advokat Hakim Angkatan Darat AS. Quraishi diketahui dua kali menjalani penugasan dengan Angkatan Darat AS di Irak pada tahun 2004 dan 2006 dengan terakhir menyandang pangkat Kapten. 

Selain Quraishi, Senat AS juga memberikan suara 52-46 untuk mengangkat Hakim Distrik AS Ketanji Brown Jackson dari Distrik Columbia ke Pengadilan Banding AS untuk District of Columbia. Jackson, yang catatannya dikritik oleh beberapa Partai Republik, secara luas dianggap sebagai pesaing untuk setiap lowongan Mahkamah Agung AS yang muncul selama pemerintahan Presiden Joe Biden.

Quraishi dan Jackson dinominasikan pada Bulan Maret bersama dengan sembilan kandidat lainnya yang mencakup beberapa wanita dan nominasi kulit hitam dan Asia-Amerika. Senat pada Hari Selasa mengkonfirmasi dua hakim pertama yang ditunjuk Biden ke bangku di New Jersey dan Colorado.