SUMSEL - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengerahkan tiga mesin pompa untuk menyedot banjir di Desa Sukajaya agar segera surut.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri mengatakan, tiga mesin penyedot ini digunakan untuk menyedot air banjir yang menggenangi rumah warga di desa tersebut.
"Ada dua rumah warga yang masih digenangi banjir sehingga belum bisa ditempati usai bencana alam," katanya di Muaradua, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin 8 Mei, disitat Antara.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya melakukan upaya penyedotan menggunakan tiga mesin pompa agar air banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang masuk ke permukiman penduduk segera surut.
Dalam melakukan penyedotan pihaknya menerjunkan sebanyak 12 orang personel BPBD OKU Selatan agar air yang disedot kemudian dibuang ke sungai dapat lebih maksimal.
"Sementara warga yang kebanjiran masih berada di tenda pengungsian yang kami sediakan sampai banjir benar-benar surut," katanya.
Dia menjelaskan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu 7 Mei malam, merendam dua unit rumah warga di Dusun IV, Desa Sukajaya Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan.
BACA JUGA:
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, akibat bencana alam tersebut sebanyak tujuh jiwa korban banjir yang berasal dari dua Kepala Keluarga (KK) tersebut terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman karena rumah mereka terendam air dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
"Banjir memang tidak terlalu parah, namun bencana alam kali ini cukup menyusahkan warga khususnya para korban banjir tersebut," katanya.
BPBD OKU Selatan telah mendirikan posko penanggulangan bencana untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Personel kami siaga di lokasi banjir dan terus memantau debit air sungai guna mengantisipasi banjir susulan," tandasnya.