JAKARTA - Sedikitnya 21 orang tewas tenggelam setelah sebuah kapal terbalik di lepas pantai kota Tanur di Distrik Malappuram, Negara Bagian Kerala, India selatan, demikian ungkap pihak berwenang setempat pada Hari Senin.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Hari Minggu. Sebuah tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi, kata juru bicara Otoritas Penanggulangan Bencana Negara Bagian Kerala (KSDMA) kepada Reuters, seperti dikutip 8 Mei.
"Sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan kapal di Malappuram, Kerala," tulis Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah tweet.
Perahu, yang membawa sekitar 40 penumpang, terbalik karena terlalu penuh, kata Abdul Nazar, pengawas junior polisi Distrik Malappuram.
Tidak segera jelas berapa banyak orang yang telah meninggal, kata petugas kantor polisi, menambahkan bahwa sekitar 10 penumpang saat ini dirawat di berbagai rumah sakit. Namun, banyak juga yang telah dipulangkan setelah mendapat pertolongan pertama.
BACA JUGA:
Jumlah korban tewas kemungkinan besar akan bertambah, karena kapal tersebut terjebak di perairan berlumpur dan sedang ditarik untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di dalamnya, ujar Menteri Perikanan dan Pengembangan Pelabuhan Kerala, V. Abdurahiman kepada para wartawan.
Pained by the loss of lives due to the boat mishap in Malappuram, Kerala. Condolences to the bereaved families. An ex-gratia of Rs. 2 lakh from PMNRF would be provided to the next of kin of each deceased: PM @narendramodi
— PMO India (@PMOIndia) May 7, 2023