MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution akan menawarkan kawasan Kota Medan bagian utara kepada para investor dari Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
"Kami berharap melalui KTT ASEAN itu, kita bisa langsung melakukan kerja sama dengan para investor negara-negara anggota ASEAN," ucap Bobby di Medan dilansir ANTARA, Senin, 8 Mei.
Saat ini, terang Bobby, banyak sektor yang bisa dijadikan peluang usaha, khususnya di Medan bagian utara yang terdiri atas empat kecamatan, yakni Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan.
Di antaranya pengembangan kota tepi laut memanfaatkan Danau Siombak di Medan Marelan menjadi kawasan terpadu mengintegrasikan taman, wahana rekreasi, olahraga air, dan pusat perbelanjaan.
Kemudian lahan mangrove di Belawan Sicanang, pengembangan Belawan 1, Belawan 2 dan Belawan Bahagia di Medan Belawan menjadi kawasan perumahan dan perdagangan.
Lalu bagian selatan di Pelabuhan Belawan yang belum termanfaatkan, pembangunan pusat ekonomi ekonomi kreatif di kampung kolaborasi Belawan, dan kawasan industri Belawan.
"Semakin banyak yang melakukan investasi, tentunya semakin tercipta lapangan kerja dan menurunnya angka pengangguran terbuka di Kota Medan," ungkap Bobby.
Wali kota Medan mengapresiasi seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun investor yang sudah berinvestasi, sehingga menjadi penggerak perekonomian di Kota Medan.
BACA JUGA:
Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan di 2022 menyebut, investasi yang masuk ke Kota Medan sebanyak 229 proyek penanaman modal asing, dan 1.908 proyek penanaman modal dalam negeri.
Untuk skala nasional dengan jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,19 juta telah berkontribusi produk domestik bruto (PDB) sekitar 61,97 persen, dan skala Kota Medan sebanyak 38 ribu lebih UMKM berkontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) sekitar 28,59 persen.
"Kita Pemerintah Kota Medan masih buka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Kota Medan," terang Bobby Nasution.