Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Meda Bobby Nasution memaparkan sejumlah sektor pembangunan yang dapat menjadi peluang investasi bagi perusahaan Jepang di Kota Medan.

"Ini juga yang menjadi fokus kami memperbaiki perekonomian di Kota Medan, termasuk bagaimana kita mengundang investor ke Kota Medan," kata Bobby Nasution di Medan dikutip Antara, Senin, 29 November.

Hal ini ditegaskannya usai membuka "Medan Business & Investment" yang digelar jaringan bisnis Indonesia-Japan (IJBNet) menghadirkan Konjen Jepang di Medan Takonai Susumu dan beberapa pejabat terkait secara virtual.

Di antaranya, lanjut Bobby Nasution, yakni pembangunan "convention center", pembangunan "waterfront city" Belawan, kampung ekonomi kreatif Belawan, kawasan industri Belawan dan Seruai, serta kebun binatang Medan.

Wali kota Medan juga menyebut penanganan masalah persampahan, transportasi ramah lingkungan, mal pelayanan publik, pengembangan RSUD dr Pirngadi Medan dan lainnya.

Revitalisasi bangunan Warenhuis pusat bisnis dan cagar budaya, revitalisasi Taman Lili Suheri, gedung perparkiran, dan penerapan teknologi informasi sebagai "smart city".

"Melalui forum ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan kegiatan investasi, sehingga tidak hanya menjadi forum dibelakang meja saja," ujar Bobby Nasution.

Konjen Jepang di Medan, Takonai Susumu, mengaku perusahaan Jepang bertahun-tahun menggelar bisnis di Indonesia dengan nilai investasi cukup besar dan menyerap banyak tenaga kerja.

Dengan begitu, kata dia, perusahaan Jepang telah berkontribusi mendukung perekonomian maupun pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

"Saya berharap hubungan ekonomi yang telah terjalin cukup erat selama ini dapat terus dikembangkan," ucap Takonai.