Bagikan:

PAPUA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengajak masyarakat di wilayahnya mengantisipasi dampak perubahan cuaca El Nino dengan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

"Warga di Papua diimbau tidak boleh membakar lahan ketika membuka kebun. Kebiasaan buruk ini sangat berbahaya dan harus dicegah supaya tidak dilakukan lagi," kata Kepala BPBD Papua Welliam Robert Manderi saat dihubungi, Minggu 7 Mei, disitat Antara.

Ia mengatakan, untuk menghadapi perubahan cuaca panas di Papua perlu dilakukan langkah mitigasi bencana kepada warga di kabupaten/kota.

Upaya untuk pencegahan bencana di daerah, menurut Manderi, perlu dilakukan edukasi dan mitigasi bencana supaya dapat mengurangi dampak risiko-risiko yang dapat membahayakan keselamatan penduduk setempat.

"Saya mengajak BPBD kabupaten/kota di Provinsi Papua untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan bencana supaya masyarakat siap siaga saat menghadapi situasi yang tidak kita inginkan," katanya.

Apalagi sejumlah wilayah kabupaten/kota di Papua, kata dia, masuk dalam kawasan rawan bencana sehingga perlu kesiapsiagaan masyarakat terus menerus ditingkatkan lewat edukasi mitigasi bencana alam.

Selain itu ketersediaan peralatan dan logistik bencana yang dimiliki BPBD kabupaten/kota bantuan BNPB, seperti tenda, bahan masak dapur umum serta kendaraan operasional harus dirawat dengan baik karena sangat dibutuhkan saat menghadapi situasi sulit ketika ada bencana alam.

"Bencana alam tidak ada yang tahu kapan akan terjadi sehingga kesiapsiagaan masyarakat dan personel BPBD kabupaten/kota harus selalu ditingkatkan," katanya.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam dilakukan edukasi warga dengan mengikuti laporan perkembangan informasi cuaca dari BMKG setempat.