JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pemeriksaan kekayaan Penjabat (Pj) Bupati Bombana Burhanuddin belum selesai. Pendalaman masih dilakukan untuk menelisik gaya hidupnya yang mewah dan sempat viral.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan bahkan menyebut sorotan kini menyasar ke perusahaan anak Burhanuddin. Penyebabnya, saat klarifikasi kekayaan beberapa waktu lalu dia mengaku hartanya berasal dari sana.
"Kita lagi cari misalnya kalau anaknya punya perusahaan, perusahaannya main di Pemda enggak? Yang gitu-gitu kita cari," kata kepada wartawan, Jumat, 5 Mei.
Pahala irit bicara soal jenis perusahaannya itu. Namun, dia memastikan pemantauan terus dilakukan untuk menentukan hasil dari klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Burhanuddin.
"Karena ada usahanya juga, anaknya juga ada bisnis tapi lagi kita dalemin. Sekali lagi nanti kita putusin, apa diterusin apa enggak tapi sudah kita lihat datanya," ucap Pahala.
Pj Bombana Burhanuddin viral di media sosial gara-gara dia ketahuan memamerkan gaya hidup mewahnya. Selain pamer motor gede Harley Davidson, dia bersama istrinya pernah bepergian ke Amerika Serikat saat baru menjabat lima bulan.
Tak sampai di sana, dia juga pamer tas dan sepatu mewah. Viralnya Burhanuddin diawali oleh akun TikTok, @putrahedonis.
BACA JUGA:
Sebelumnya, komisi antirasuah rajin mengklarifikasi pejabat yang viral pamer harta di media sosial. Dari upaya ini, sudah ada lima orang yang kini diselidiki karena kekayaannya tak sesuai profil.
Lima pejabat itu di antaranya eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Kepala Kantor Pajak Madya Wahono Saputro. Termasuk juga, eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo juga sudah digarap dalam proses penyidikan.