Bagikan:

MEDAN - Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan vendor lift di Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang dipanggil menyusul kematian seorang pengunjung Aisiah Dewi Hasibuan di bandara itu.

"Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan Minggu (30/4), namun baru dapat dipenuhi hari ini," ucap Achmad dalam keterangan dikutip ANTARA, Kamis, 4 Mei.

Achmad menyebutkan pemanggilan tersebut berdasarkan Surat Direktorat Bandar Udara Kemenhub sehubungan dengan kejadian penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift di Bandara Kualanamu.

"Pemeriksaan fasilitas dengan pemanggilan vendor fasilitas oleh Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara," ucapnya.

Sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan kepada seluruh Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal (single accountable) Operasional di Bandar Udara, Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II melakukan pemeriksaan seluruh fasilitas di bandara.

Evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fasilitas lift. 

"Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan Grup Perusahaan AP II dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas, antara lain vendor lift," ucap President Director AP II Muhammad Awaluddin. 

Awaluddin menyebutkan hal ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara-bandara.

"Pemeriksaan fasilitas juga dilakukan di Bandara Kualanamu yang merupakan salah satu bandara di lingkungan Grup Perusahaan AP II. Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II," katanya.

Sementara Director of Engineering AP II Agus Wialdi mengatakan, vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal teknis.