Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari 2.200 orang akan menghadiri penobatan Raja Charles Inggris, kata pihak Istana Buckingham, termasuk perwakilan internasional dari 203 negara serta pekerja masyarakat dan badan amal.

Jemaat yang akan menghadiri penobatan di Westminster Abbey, London pada Sabtu, 6 Mei mendatang juga akan terdiri dari pemenang Hadiah Nobel, perwakilan agama hingga kepala negara dan menteri luar negeri, kata istana dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters 2 Mei.

Selain para tamu tersebut, sekitar 400 anak muda yang mewakili organisasi amal akan dapat menyaksikan upacara penobatan dan prosesi dari dalam Gereja St. Margaret yang terletak di samping Westminster Abbey, sambung pernyataan itu.

Diketahui, pihak Istana Buckingham terus merilis detail penobatan Raja Charles III, yang skalanya akan lebih kecil dari ibunya mendiang Ratu Elizabeth II pada tahun 1953, tetapi masih penuh dengan kemegahan dan arak-arakan, yang mencerminkan tradisi sejak 1.000 tahun yang lalu.

Lebih dari 8.200 tamu menghadiri upacara penobatan Ratu Elizabeth, yang juga berlangsung di Westminster Abbey, menurut situs web keluarga kerajaan.

Diberitakan sebelumnya, gladi besar-besaran dari rute prosesi penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla digelar di pangkalan udara Kerajaan Inggris, memastikan perhelatan akhir pekan mendatang berlangsung tanpa hambatan.

Dalam parade personel militer terbesar sejak pemakaman PM Winston Churchill, lebih dari 7.000 tentara seremonial mengikuti latihan mereka di Pangkalan RAF Odiham, Hampshire pada akhir pekan.

Lapangan terbang tersebut dipetakan dengan menggunakan tongkat pengukur kecepatan untuk memastikan jarak yang tepat rute prosesi, dari Westminster Abbey menuju ke Istana Buckingham.

Barisan rapi pelaut, tentara dan pilot membentang di pangkalan, gabungan personel militer dari 34 negara Persemakmuran dan enam wilayah luar negeri.

"Menyatukan semuanya untuk pertama kalinya di sini, sebenarnya, ada sedikit kegembiraan," kata Kepala Angkatan Laut Kerajaan Laksamana Pertama Sir Ben Key, dilansir dari The National News.

Diketahui, gladi ini merupakan latihan siang hari pertama dan satu-satunya yang dilakukan secara penuh untuk penobatan, meskipun akan ada latihan malam hari selama seminggu.