JAKARTA - Kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini telah ditangani kepolisian. Ketua MUI Pusat Cholil Nafis mempercayakan pengusutan kasus teror ini kepada pihak berwajib.
"Pelaku telah diamankan oleh aparat. Kami percaya aparat keamanan mampu menyelesaikannya dengan baik," kata Cholil dalam akun Twitter @cholilnafis, Selasa, 2 Mei.
Cholil menuturkan, aksi tembak yang meneror kantornya mengakibatkan dua korban. Satu korban terkena peluru dan seorang lainnya terkena pecahan kaca yang pecah akibat tembakan.
"Kaca pecah dan pantulan peluru kena punggunv staf respsionis dan pecahan kaca kena tangan staf dan badan security. Semua luka ringan," ujarnya.
BACA JUGA:
Penembakan terjadi di kantor MUI yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku disebut tewas di balik rangkaian penembakan tersebut.
"Pelaku sudah meninggal," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin saat dikonfirmasi.
Namun, mengenai penyebab pelaku tewas di balik aksi penembakan itu sampai saat ini belum disampaikan. Alasanya, perihal tersebut masih menunggu informasi anggota di lokasi kejadian.
Hanya disampaikan bila pelaku penembakan hanya satu orang. "Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebaginya," sebutnya.
