Bagikan:

JAKARTA – Jajaran Polri bersama TNI dan stake holder terkait mendapat simpati dan apresiasi masyarakat yang luar biasa dalam pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H/ 2023 M. Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, sejumlah tokoh juga mengutarakan apresiasinya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), misalnya, mengapresiasi kinerja Polri, yang dinilai telah bekerja keras menyukseskan kegiatan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menurut Gus Ipul, Polri telah memberikan rasa aman nyaman selama mudik Lebaran.

"Arus mudik tahun ini relatif lancar. Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kapolri dan Jajaran karena telah mengantisipasi dan memberikan guide panduan yang baik bagi pemudik," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu 30 April.

Gus Ipul mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi dasar penilaian keberhasilan Polri mengamankan mudik Lebaran 2023. Semisal, Polri yang secara berulang-ulang memberikan imbauan kepada pemudik agar terhindar dari kemacetan. Informasi yang dimaksud, salah satunya, soal jadwal one way dan contra flow di jalan Tol TransJawa.

"Polisi telah memberikan well informed sehingga tahu kapan mereka harus mudik, jam berapa harus berangkat dan sebagainya," ujar Gus Ipul.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan arus mudik 2023 relatif lancar. Pelaksanaannya dikelola dengan baik, kata Ganjar, sehingga nyaris tidak ada keluhan soal kemacetan baik di tol maupun arteri.

“Alhamdulillah ya, suasana lebarannya begitu terasa, mudiknya relatif lancar,” kata Gubernur Ganjar saat meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung beberapa waktu lalu

Tak lupa, Gubernur Ganjar mengapresiasi seluruh jajaran, khususnya kepada Kepolisian, TNI, serta Forkopimda terkait, yakni Dinas Perhubungan, yang berkolaborasi secara apik. Sehingga, arus mudik menjadi lancar dan nyaman

Sedangkan Ketua MUI Jawa Tengah, Prof DR Ahmad Darodji, yang mengatakan pengalaman mudik di tahun 2023, cukup luar biasa. Dirinya mengutarakan apresiasi pada pemerintah dan Polri khususnya jajaran Polda Jawa Tengah.

"Pelaksanaan silaturahmi mudik tahun ini luar biasa. Kita mendengar kejadian (laka lantas) sedikit sekali. Karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan, ada contra flow dan one way. Rupanya ini memperlancar dan mempermudah silaturahim dengan keluarga," kata Prof Ahmad Darodji dalam sebuah video di laman Instagram.

"Sehingga apa tujuan masyarakat yang mereka harapkan dua tahun ini bisa terwujud," ungkapnya

Upaya Polri bersama TNI yang juga menuai apresiasi masyarakat adalah program mudik balik gratis.

Di Jawa Tengah, program mudik balik gratis diprakarsai TNI-Polri yang menyediakan 540 bus untuk ribuan warga yang akan kembali ke Jakarta. Tercatat TNI-Polri di 35 kabupaten / kota mengadakan mudik gratis, dengan waktu pemberangkatan bervariasi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan program ini merupakan yang pertama kali di Jateng.

"Dengan adanya program mudik maupun balik gratis ini yang pertama hal ini dapat mengurangi adanya troubel spot pada saat mereka mudik, yang kedua mereka kita fasilitasi sehingga aman, nyaman sampai tujuan", ujarnya.

Ryan, warga Cilacap amat bersyukur dengan program mudik balik gratis ini. Dirinya berharap program ini terus berlanjut tahun depan.

"Senang sekali bisa mudik balik gratis. Terima kasih TNI-Polri dan semoga lancar perjalanan ini," tuturnya sumringah

Ungkapan serupa juga dituturkan Retno, warga yang mengikuti mudik gratis melalui Polres Grobogan. Dirinya merasa terbantu dengan adanya program ini

"Terima kasih Pak Kapolres Grobogan yang telah membantu kami untuk balik ke Jakarta. Semoga sehat dan sukses selalu," pungkasnya