JAKARTA - Sebanyak 17.920 penumpang bus dari berbagai daerah Pulau Jawa telah tiba di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur sejak 23 April atau sehari setelah lebaran hingga hari ini, Minggu, 30 April, pukul 14.00 WIB.
"Arus balik sudah terjadi sejak lima hari terakhir, sejak tanggal 26 April 2023," kata Komandan Regu Operasional Terminal Pulo Gebang Bonari di Jakarta, Minggu, 30 April.
Berdasarkan data di Terminal Pulo Gebang, peningkatan jumlah kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 26 April sebanyak 2.721 penumpang dan terus berada di atas 2 ribu kedatangan hingga hari ini.
Jumlah penumpang kedatangan paling banyak, kata dia, terjadi pada Sabtu, 29 April sebanyak 5.464 penumpang. Bonari menyatakan terjadinya lonjakan penumpang kedatangan tersebut karena adanya bus balik gratis yang disediakan berbagai instansi.
"Kemarin datanya meningkat dua kali lipat itu karena infonya di daerah ada bus mudik gratisnya," kata Bonari.
Data penumpang kedatangan per hari ini pukul 14.00 WIB sebanyak 1.892 orang yang diangkut oleh 214 bus dari berbagai daerah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan jumlah pengguna angkutan umum harian pada Jumat, 28 April atau H+5 Lebaran 2023 sebanyak 817.132 orang atau meningkat sekitar 80 persen dibandingkan hari normal.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan puncak arus balik akan terjadi pada hari ini dan Senin, 1 Mei.
BACA JUGA:
"Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan akan semakin tinggi dan diprediksi mencapai puncaknya pada Minggu, 30 April dan Senin 1 Mei," katanya.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau pada 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Pergerakan penumpang pada H+5 didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.993 atau 30,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Lalu angkutan jalan 179.807 orang atau 22 persen, angkutan kereta api 169.789 orang atau 20,78 persen, angkutan penyeberangan 141.611 orang atau 17,33 persen serta angkutan laut 72.932 orang atau 8,93 persen.