Jasa Raharja Pastikan Seluruh Penumpang di Manifest Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan
Evakuasi Pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 (Foto: Diah/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Jasa Raharja memastikan seluruh keluarga penumpang dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu akan mendapat santunan. 

Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja Wahyu Wibowo. Dia menyebut teridentifikasi atau tidaknya penumpang pesawat tersebut, keluarga penumpang tetap berhak mendapat santunan karena nama mereka telah tervalidasi di dalam manifest.

"Ya prinsipnya dapat (santunan, red) sih ya, prinsipnya dapat. Nanti kita mencari cara untuk bagaimana korban itu dapat dokumennya. Dokumen misalnya manifest," kata Wahyu kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 18 Januari.

"Ketika nanti dinyatakan tidak ketemu misalnya gitu, pasti nanti ada pengumuman bahwa itu dinyatakan hilang, itu sudah cukup," imbuhnya.

Adapun jumlah santunan ini, bakal tetap disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2017 yaitu sebesar Rp50 juta dan pemberiannya akan disalurkan melalui rekening yang telah ditetapkan.

Diketahui, per hari ini, jumlah penumpang yang telah berhasil diidentifikasi mencapai 34 orang.

Terbaru, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima orang yaitu Fathima Ashalina M (2); Athar Rizky Riawan (8); Didi Gunardi (49) yang merupakan pilot ekstra pramugari Sriwijaya Air SJ-182; Gita Lestari (36); dan Rahmania Ekananda (39). Kelima orang ini berhasil diidentifikasi dengan metode pencocokkan DNA.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.