Bagikan:

JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menyerahkan delapan jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang telah berhasil diidentifikasi per hari ini.

"Hari ini, dari korban yang telah diserahkan kepada keluarga sebanyak delapan orang," kata Rusdi dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 18 Januari.

Adapun delapan penumpang yang jasadnya telah diserahkan kepada pihak keluarga adalah Diego Mamahit yang merupakan kopilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182; Oke Dhurrotul dan Yunni Dwi Saputri yang merupakan pramugari yang masuk sebagai kru ekstra; Ius Iskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, dan Supiyanto yang merupakan penumpang.

"Jadi keseluruhan korban yang telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan seluruhnya berjumlah 23 orang," ungkap Rusdi.

Diketahui, per hari ini, jumlah penumpang yang telah berhasil diidentifikasi mencapai 34 orang.

Terbaru, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima orang yaitu Fathima Ashalina M (2); Athar Rizky Riawan (8); Didi Gunardi (49) yang merupakan pilot ekstra pramugari Sriwijaya Air SJ-182; Gita Lestari (36); dan Rahmania Ekananda (39). Kelima orang ini berhasil diidentifikasi dengan metode pencocokkan DNA.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.