Sriwijaya Air Siapkan Hotel untuk Keluarga Korban Pesawat SJ-182
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Dok. Sriwijaya Air)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas penginapan untuk keluarga korban jatuhnya pesawat dengan kode penerbangan SJ-182. Mengingat, keluarga korban bukan hanya berasal dari Jakarta dan Pontianak, namun juga dari provinsi lain.

"Kami berikan fasilitas penginapan di hotel berikut dengan family assistant, dan akan memenuhi kebutuhan keluarga korban hingga ditemukannya para korban penumpang SJ-182," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 11 Januari.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan keluarga korban. Ia mengatakan, ternyata domisili korban dari SJ-182 berasal dari 24 Kabupaten/Kota seperti Bandung, Jawa Tengah, Bangka, dan lainnya. Termasuk Jakarta dan Pontianak.

Kata Budi, keluarga korban berharap segera mendapatkan kepastian atas kondisi dari keluarganya yang merupakan penumpang dari pesawat Sriwijaya. Budi memastikan, pemerintah akan memaksimalkan pencarian dan penanangan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemerintah juga akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban. Ia berharap, pertemuan tersebut memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga korban bahwa mereka mendapatkan layanan yang baik.

"Saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan layanan yang baik, termasuk ada permintaan dari keluarga korban agar korban dapat dimakamkan di asal kota masing-masing," ujar Menhub Budi.

Budi menekankan, bahwa pemerintah akan fokus dalam proses pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Upaya kita konsentrasikan pada pencarian korban, karena para keluarga sudah menunggu kepastian. Dan juga supaya penanganan selanjutnya, yaitu pemberian santunan bisa dilakukan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo menyampaikan pihaknya telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

"Apabila persyaratan administrasi sudah dipenuhi dan telah keluar hasil resmi dari RS Polri terkait identitas korban, maka santunan akan segera diporses dan diberikan kepada ahli waris korban," kata Budi Raharjo.

Sekadar informasi, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan, hasil dari pencarian hingga hari ini, Senin, 11 Januari yaitu telah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi human remain. Kemudian 10 kantong berisi potongan atau bagian kecil dari partikel pesawat, dan 16 potongan yang cukup besar dari bagian pesawat, serta 6 potong pakaian.

Bagus berujar, untuk 18 kantong jenazah dan 6 potong pakaian sudah diserahkan kepada DVI Polri dan sedang diproses untuk identifikasi.

Sedangkan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, saat ini sinyal lokasi kedua black box sudah ditemukan dan telah membuat batas triangle untuk mempersempit area pencarian, sehingga tim akan fokus terhadap pencarian black box sebagai alat vital dalam melakukan investigasi lebih lanjut.