JAKARTA - Ahli patogen di Wuhan mendorong tim World Health Organization (WHO) untuk melacak keterkaitan pandemi COVID-19 dengan kegiatan Military World Games (MWG). Secara spesifik, salah satu permintaan China adalah mencari tahu kemungkinan virus corona dibawa oleh tentara Amerika Serikat (AS) yang ikut MWG,
Tim itu, sebagaimana diketahui tengah melakukan penelitian asal mula COVID di Hubei, China. Investigasi epidemiologis bisa dilakukan dengan memeriksa sepuluh atau 20 kasus pertama yang terjadi di Wuhan sehingga bisa membantu mencari tahu bagaimana virus tersebut menular dan dari mana asalnya.
Hal itu disampaikan Deputi Direktur Departemen Biologi Patogen Wuhan University Yang Zhanqiu, dikutip Global Times, Senin, 18 Januari. Jika investigasi epidemiologis yang dilakukan WHO mendapati adanya penularan dari orang-orang yang bepergian ke luar negeri, maka harus segera ditindaklanjuti.
Begitu pun jika ada dugaan personel militer AS yang datang ke Wuhan untuk ikut dalam MWG membawa COVID-19 ke China hingga menyebar ke seluruh dunia, maka WHO harus menyelidikinya dengan mengaitkan kasus pertama yang terjadi di Wuhan.
BACA JUGA:
MWG digelar di Wuhan pada 18-27 Oktober 2019 yang diikuti oleh 9.308 atlet dari 110 negara. Sebelumnya beberapa media di China ramai-ramai mengaitkan COVID-19 yang pertama kali kasusnya ditemukan di Wuhan pada Desember 2019 itu dengan penyelenggaraan MWG tersebut.
Sebanyak 13 ahli dari WHO tiba di Wuhan pada Kamis, 14 Januari untuk melakukan investigasi COVID-19 dan saat ini masih menjalani karantina selama 14 hari. Semula anggota tim WHO berjumlah 15 orang, namun yang dua hasil tes usapnya positif saat transit di Singapura sehingga gagal berangkat ke Wuhan.