Bagikan:

PEKANBARU - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra memastikan pihaknya sudah melakukan transfer gaji guru bantu untuk 10 kabupaten dan kota bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) tahun 2023 untuk enam bulan.

"Gaji guru bantu selama enam bulan sudah dibayarkan ke kabupaten dan kota sejak Januari hingga Juni 2023 dengan harapan semoga gaji tersebut bisa memenuhi kebutuhan keuangan bagi pahlawan tanpa tanda jasa itu," kata Indra dilansir ANTARA, Minggu, 23 April.

Dia mengatakan besaran gaji untuk guru bantu tergantung kemampuan pemerintah kabupaten dan kota namun tetap berdasarkan batas minimal ditetapkan sesuai kebijakan Pemrov Riau.

Sedangkan gaji guru bantu merupakan pembayaran atas penyerahan guru yang diperbantukan, diberikan atas tugas tugas mengajar yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan.

"Kita berharap dengan memberikan gaji terhadap guru bantu tersebut, maka para tenaga pengajar tersebut bisa semangat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik," katanya.

Pemprov Riau sudah mentransfer gaji guru bantu untuk Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis.

Sementara itu pembayaraan untuk gaji guru bantu 10 kabupaten/kota lain di Riau sudah selesai pekan lalu dan untuk gaji guru bantu 12 kabupaten/kota sudah dibayarkan selama enam bulan sejak Januari hingga Juni 2023.

"Penyerahan gaji guru bantu untuk 12 kabupaten/kota tersebut sudah selesai dan kedepan kita berharap pengajuan gaji guru bantu untuk semester kedua dapat diusulkan lebih awal agar tidak ada lagi terjadi keterlambatan dalam pembayaran gaji guru bantu," katanya.

Berdasarkan data Pemprov Riau tahun 2023 sudah membayarkan bantuan keuangan khusus (BKK) bagi pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau. Khusus untuk gaji guru bantu.

Sedangkan Kabupaten Kampar tahun 2023 menjadi daerah yang paling banyak mendapatkan BKK tersebut yakni sebesar Rp14.616.000.000 untuk 609 orang.