Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) memburu pelaku yang diduga menyebar kabar bohong (Hoaks) soal tewasnya Kasdim 0817, Mayor Sugeng Riyadi usai menerima vaksin COVID-19. 

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi di Gresik mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks itu.

"Dari koordinasi, kami pastikan itu adalah tidak benar. Informasi itu tidak bertanggungjawab, dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," katanya dilansir Antara, Senin, 18 Januari. 

Selain media sosial, informasi tersebut juga beredar luas di kalangan pejabat Kabupaten Gresik.

"Saat ini Satreskrim sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.

Dia mengatakan tim yang bergerak adalah Unit Tipiter Satreskrim Polres Gresik dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa penyebar hoaks tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diakui melaksanakan vaksin sinovac di RSUD Ibnu Sina, namun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sedangkan dalam informasi hoaks yang tersebar, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diinfokan meninggal dunia setelah melakukan vaksinasi tersebut, dan beredar melalui pesan singkat secara berantai.