Kunjungi Pasukannya di Garis Depan Perbatasan dengan Belarusia dan Polandia, Presiden Zelensky: Suatu Kehormatan Berada di Sini

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi perbatasan Ukraina dengan Polandia dan Belarusia, memeriksa langsung wilayah-wilayah perbatasan negara itu dan berterima kasih kepada prajurit yang berjaga di sana.

Presiden mengunggah rekaman video di aplikasi perpesanan Telegram, menunjukkan dia bertemu dengan penjaga perbatasan di hutan dengan pagar kawat berduri di samping sungai di wilayah Volyn, barat laut Ukraina.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya berada di sini hari ini untuk berterima kasih kepada penjaga perbatasan kami karena melindungi perbatasan negara," tulis Presiden Zelensky di bawah rekaman, yang juga menunjukkan dia berbicara kepada penjaga perbatasan dan membagikan penghargaan, melansir Reuters 19 April.

"Untuk melindungi negara kita di Bakhmut. Saya tahu betapa teguhnya Anda berdiri di sana, menahan Bakhmut," katanya, mengacu pada kota Ukraina timur di mana pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina berlangsung selama berbulan-bulan.

Lebih jauh Presiden Zelensky mengatakan, setelah membahas langkah-langkah perlindungan perbatasan pada pertemuan di Bulan Januari, bahwa Ukraina harus "siap" di perbatasan dengan Belarus meskipun Kyiv tidak melihat "sesuatu yang kuat" di sana selain dari pernyataan.

Diketahui, Rusia menggunakan Belarusia sebagai landasan peluncuran untuk invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Bulan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di wilayah sekutu dekatnya.

Dalam unggahan terpisah pada Hari Rabu, Presiden Zelensky mengatakan, dia telah membahas masalah keamanan dan sosial ekonomi dengan para pemimpin politik dan militer di wilayah Volyn.

Sebelumnya, Presiden Zelensky telah bepergian secara luas dalam beberapa minggu terakhir. Pada Hari Selasa ia bertemu dengan pasukan di kota timur Avdiivka, di mana pertempuran juga sengit karena Ukraina bersiap untuk serangan balasan yang direncanakan, untuk mencoba memenangkan kembali wilayah yang diduduki Rusia.