JAKARTA - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko meminta para taruna berperilaku wajar dan sederhana di selama cuti Lebaran. Jangan sampai citra Akmil sebagai tempat pembentukan calon-calon perwira terbaik malah tercoreng.
"Hindari acara-acara yang bersifat eksklusif atau kumpul korps kedaerahan yang dapat mengganggu dan menimbulkan kecemburuan sosial," ucap Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, Rabu 19 April dilansir dari Antara saat pemberangkatan cuti Hari Raya Idulfitri Tahun 1444 Hijriah di Lapangan Pancasila Akmil.
"Pemberian Cuti Hari Raya Idulfitri ini sifatnya adalah dinas, yang bertujuan agar para taruna/taruni dapat merayakan Hari Raya Idulfitri bersama-sama dengan keluarga di rumah," katanya.
Di samping itu, katanya cuti ini juga merupakan salah satu bagian dari kesejahteraan moril bagi para taruna agar menjadi lebih bersemangat dalam menghadapi tugas-tugas belajar dan berlatih selanjutnya.
Menurut dia cuti juga merupakan perintah dinas sekaligus sebagai sarana menguji dan mengukur tingkat kemampuan mengendalikan diri dalam mematuhi semua norma dan aturan yang telah ditetapkan dalam kehidupan keprajuritan pada saat melaksanakan cuti.
BACA JUGA:
"Cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bagi para taruna Akmil hendaknya betul-betul dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan tetap berpedoman pada perduptar maupun perkhustar dimana pun para taruna berada," katanya.
Kepada segenap taruna Akmil, Gubernur Akmil mengucapkan selamat melaksanakan cuti Hari Raya Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
"Dengan diiringi doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang tercinta ini," katanya.