Lokasi Sriwijaya Air 182 Diselimuti Awan Mendung, Basarnas: Semoga Tak Ganggu Pencarian
Evakuasi Pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 (Foto: Diah/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Rasman menyebut pencarian korban dan material Sriwijaya Air SJ-182 pada hari kesepuluh diawali dengan cuaca yang kurang bersahabat. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga memprediksi cuaca di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, yakni Kepulauan Seribu pada hari ini cerah berawan.

"Cuaca hari ini kelihatannya kurang begitu bersahabat. Ya, mudah-mudahan cepat berlalu. Walaupun dari prakiraan cuaca dari BMKG hari ini cerah berawan, tapi keliatannya awannya agak gelap. Semoga tidak mengganggu rekan-rekan kita yang akan melaksanakan penyelaman hari ini," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara, Senin, 18 Januari.

Dalam pencarian hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban pesawat, bagian mesin pesawat, serta black box dengan jenis cockpit voice recorder (CVR).

Kemarin, tim SAR menemukan cangkang (casing) black box CVR. Namun, casing tersebut terlepas dari material inti yang bisa membongkar penyebab jatuhnya pesawat, yakni bagian memori.

"Kita menunggu. Mudah-mudahan teman-teman kita bisa menemukan casingnya hari ini. Harapan kita seperti itu," ungkap Rasman.

Lebih lanjut, hari ini merupakan hari terakhir masa pencarian tim SAR, setelah dilakukan perpanjangan selama 3 hari. Rasmany menyebut, hari ini Kepala Basarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pertimbangan perpanjangan masa pencarian masih dibutuhkan atau tidak. 

"Evaluasi ini dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak. Mari kita menunggu. Apapun keputusannya, tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," jelas Rasman.

Sebagai informasi, total temuan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 pada hari kesembilan adalah 308 kantong jenazah yang berisi body part korban, 58 kantong serpihan kecil pesawat, 54 potongan besar pesawat, black box FDR, dan casing black box CVR.