JAKARTA - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menduga pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh setelah hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tentang hilangnya pesawat tersebut sekitar pukul 14.55 WIB.
"Jadi Basarnas pada pukul 14.55 WIB tadi menerima info terjadi lost contact terkait dengan pesawat Sriwijaya. Setelah kita pelajari, kita cepat melaksanakan koordinasi dengan pihak Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta, red) dan beberapa potensi yang ada di sana dan kita segera mengerahkan alutsista yang ada di Basarnas," kata Bambang dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu, 9 Januari.
"Kapal maupun searider sudah kita berangkatan setelah mendapatkan informasi tersebut. Kita berangkatkan ke titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," imbuh dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bupati Kepulauan Seribu: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Perairan Pulau Laki
09 Januari 2021, 19:01 -
| BERITA
Basarnas Lakukan Pencarian di Titik Duga Hilangnya Kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
09 Januari 2021, 19:20 -
| BERITA
Nelayan di Sekitar Lokasi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sebut Ada Ledakan
09 Januari 2021, 19:28
Setelah memberangkatkan personelnya, Basarnas kemudian mendapatkan sejumlah informasi di sekitar lokasi kejadian yang diduga bagian dari Pesawat Sriwijaya Air.
"Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik dan kita akan buka posko di JICT," ujarnya.
Selanjutnya, Basarnas menyebut pihaknya terus berkonsentrasi mencari titik lokasi tempat jatuhnya pesawat tersebut. Kemudian, tim ini rencananya akan melakukan pencarian lebih lanjut pada Minggu, 10 Januari pagi.
"Yang pasti besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu, 9 Januari. Kabar ini kemudian dibenarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJ 182," kata Novie saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 9 Januari.
Dia mengatakan, kontak terakhir pesawat ini dilakukan pada pukul 14.40 WIB.
Terkait pesawat ini, berdasarkan data dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB dan estimasi kedatangannya dijadwalkan pukul 15.15 WIB.
