Waktu Terbaik Arus Balik Lebaran 2023, Kapan Perjalanan yang Tepat Kembali ke Jakarta?
Ilustrasi arus balik (Foto via Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Puncak kepadatan lalu lintas saat lebaran terjadi pada waktu arus mudik dan arus balik. Para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman pun harus merencanakan waktu untuk menghindari kemacetan. Begitu pula saat ingin balik ke kota perantauan atau domisili. Kapankah waktu terbaik arus balik?

Di waktu arus balik, lalu lintas akan mengalami kepadatan sebagaimana saat arus mudik. Para pemudik secara serempak berbondong-bondong melakukan perjalanan ke kota domisili karena harus beraktivitas kembali seperti biasa. Momen arus balik ini seringkali menimbulkan kemacetan. 

Berada dalam kemacetan saat arus mudik maupun arus balik tentunya sangat melelahkan dan merepotkan. Oleh karena itu banyak orang menyiapkan strategi perjalanan untuk menghindari puncak kemacetan. Lantas kapan waktu terbaik arus balik untuk pulang ke kota perantauan?

Puncak Arus Balik Lebaran 2023

Untuk menyiapkan strategi perjalanan kembali ke kota asal setelah lebaran, sebaiknya Anda mengetahui kapan puncak arus balik. Dengan begitu Anda bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan arus balik. 

Puncak arus balik pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 diprediksi akan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April. Dalam arus balik tahun ini diperkirakan akan ada sebanyak 178 ribu kendaraan yang melintasi KM 66 Japek. Perhitungan volume kendaraan yang melintas naik 5 persen dari puncak arus balik tahun 2022. 

Waktu Terbaik Arus Balik Lebaran 2022

Jasa Marga, pengembang operator jalan tol di Indonesia, mengimbau kepada para pemudik agar memilih waktu yang tepat untuk perjalanan arus balik. Selain itu, pemilihan rute perjalanan pun juga sangat penting demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan kembali ke kota asal. 

“Sebaiknya, hindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik. Hindari juga perjalanan di waktu-waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,” ungkap Jasa Marga.

Agar lebih mudah dalam menyiapkan strategi perjalanan arus balik, pemudik disarankan untuk selalu mengecek waktu dan rute pemberlakukan rekayasa lalu lintas dari kepolisian. Informasi terkait rekayasa lalu lintas dan kepadatan selama arus mudik dan arus balik bisa diakses lewat channel resmi Jasa Marga, seperti Aplikasi Travoy, media sosial Twitter, dan Call Center 14080. 

Mengingat puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+2, maka pemudik diimbau agar menghindari perjalanan pada waktu tersebut. Jadi sebaiknya pemudik melakukan perjalanan khususnya ke Jakarta pada sebelum atau sesudah tanggal 25 April 2023. 

Titik Jalan yang Mengalami Kepadatan saat Arus Balik

Pemudik juga diingatkan untuk tidak selalu mengandalkan tol sebagai rute jalur perjalanan. Pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik melewati jalan arteri atau jalan nasional untuk mengurai kepadatan lalu lintas. 

Ada dua titik utama jalan yang perlu diwaspadai selama arus balik, yaitu Tol Semarang-Jakarta dan jalur penyeberangan Bakauheni-Merak. Kedua titik tersebut menjadi titik terpadat selama arus balik. 

Bagi para pemudik yang menggunakan transportasi umum atau bukan kendaraan pribadi, sebaiknya memesan tiket sejak jauh-jauh hari. Apalagi saat ini pembelian tiket transportasi, seperti kereta, bus, pesawat, kapal, bisa dilakukan secara online tanpa perlu datang ke outlet. Dengan memesan tiket sejak jauh hari, maka Anda bisa terhindar dari kehabisan tiket dan bisa memilih jadwal perjalanan sesuai keinginan. 

Demikianlah ulasan mengenai waktu terbaik arus balik untuk pemudik kembali ke kota asal setelah lebaran. Untuk memudahkan persiapan arus balik, pemudik harus selalu melihat update informasi lalu lintas melalui media sosial atau operator resmi jalan tol dan kepolisian. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.