Dikira Kelinci Ternyata Manusia, Pria di China Tewas Setelah Tertembak Senapan Angin Pemburu
Ilustrasi - (Foto: Sebastian Pociecha/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria China tewas di senapan angin pemburu. Pelaku mengira si korban bernama Wang Moujun ini kelinci. Polisi telah menahan empat orang pria atas kematian Wang Moujun. 

Insiden itu terjadi Jumat malam lalu ketika keempatnya pergi berburu di Kota Shaxi, provinsi Jiangxi. Dilansir dari BBC, Rabu, 19 April, tubuh Wang tenggelam di selokan setelah ditembak.

Polisi dari distrik Xinzhou mengatakan, salah satu pria melepaskan tembakan setelah melihat gerakan di rerumputan di samping parit, tempat Wang dilaporkan sedang memancing.

Pihak berwenang kemudian dipanggil ke tempat kejadian dan menangkap keempat pria tersebut, beberapa di antaranya diperkirakan berusia 30-an. Investigasi sedang berlangsung. Autopsi menetapkan bahwa Wang meninggal karena tenggelam.

China memiliki beberapa undang-undang senjata paling ketat di dunia, yang bahkan dapat diterapkan pada senjata replika atau mainan.

Insiden tersebut telah banyak diperbincangkan di media sosial China.

"Bagaimana mungkin orang-orang di negara ini memiliki senjata?"kata salah satu komentator di Weibo. "Saya pikir ini adalah berita AS," kata yang lain.

Sementara izin berburu dikeluarkan, kepemilikan senjata di China sebagian besar terbatas pada militer, penegak hukum, dan personel keamanan.

Dalam sebuah pernyataan, polisi Xinzhou mengatakan, mereka bermaksud untuk menindak kejahatan yang melibatkan senjata dan bahan peledak. China saat ini berada di tengah kampanye nasional selama tiga tahun melawan kejahatan semacam itu.

Senapan angin menembakkan pelet menggunakan udara bertekanan dan biasanya digunakan untuk menembak sasaran.

Terkait