Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa berdasarkan pantauan, tiket Kereta Api Jarak Jauh yang telah terjual sebanyak 1.337.539 tiket atau rata-rata 133.754 tiket per hari.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penjualan tiket arus balik tersebut terhitung sejak 24 April 2023 (H+1) sampai 3 Mei 2023 (H+10).

“Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 27 April.

Joni mengatakan banyaknya tiket yang terjual pada periode pascalebaran dikarenakan para pelanggan tidak hanya melakukan perjalanan balik, namun juga terdapat pelanggan yang baru mudik.

“Pelanggan memilih perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api karena berbagai keunggulan yang ditawarkan seperti bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta terhindar dari risiko kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.

Pada arus balik, KAI membuka sub kelas tarif rendah yakni subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif hingga 3 Mei 2023, dimana subkelas tersebut biasa KAI jual pada low season.

“Jika dibandingkan dengan tarif batas atas, maka sub kelas tersebut bisa lebih murah 20-30 persen. Pembukaan penjualan tiket subkelas dengan tarif rendah pada arus balik ini juga mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak terfokus melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja,” ujarnya.

Sementara pada Lebaran hari pertama dan kedua atau 22 dan 23 April 2023, volume pelanggan juga tetap tinggi. Rinciannya, hari pertama Lebaran sebanyak 138.015 pelanggan dan hari kedua Lebaran terdapat 180.756 pelanggan.

Banyaknya pelanggan pada hari pertama dan kedua Lebaran dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pelanggan yang berwisata di hari H Lebaran serta adanya cuti bersama yang panjang, sehingga pelanggan memiliki kesempatan yang luas untuk mudik saat Lebaran.

“Sampai dengan pantauan kondisi tiket pada hari ini, jumlah tiket KA dari arah Jakarta ke sejumlah kota di Pulau Jawa masih banyak tersedia. KAI berkomitmen mengantarkan pelanggan khususnya di periode Angkutan Lebaran ini dengan pelayanan optimal sehingga perjalanan kereta api tetap aman dan berkesan,” tutup Joni.