Tujuh Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Segala temuan terkait operasi SAR gabungan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 7 korban dalam insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Sehingga, total keseluruhan korban yang terindentifikasi sebanyak 24 orang.

"Untuk hasil investigasi sampai jam 17.00 WIB, berhasil mengidentifikasi 7 korban," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Januari.

Rusdi bilang, 7 korban yang teridentifikasi antara lain:

1. Rosi Wahyuni (Perempuan) 51 tahun

2. Rizky Wahyudi (Laki-Laki) 26 tahun

3. Nelly (Perempuan) 49 tahun

4. Beben Sopian (Laki-Laki) 58 tahun

5. Mahrufatul Yeti Srianingsih (Perempuan) 30 tahun

6. Arifin Ilyas (Laki-Laki) 26 tahun

7. Arneta Fauziyah (Perempuan) 38 tahun.

Seluruh korban itu teridentifikasi berdasarkan dua metode dengan mencocokan sidik jari seperti pengidentifikasian sebelumnya dan menggunakan sampel DNA.

Ketua Tim Sidik Jari Inafis AKBP Suhartoyo menambahkan, salah satu korban yang terungkap dengan metode pencocokan sidik jari yakni, Mahrufatul Yeti Srianingsih. Sidik jari dia cocok dengan data e-KTP yang didapat dari manifest penumpang.

"Data ante mortem, DVI memberi hasil data yang identik sama dengan hasil yang ditemukan tim Pusinafis. Proses perbandingan sidik jari dilaksanakan dengan membandingkan korban dengan sidik jari e-KTP dengan hasil identik 12 titik kesamaan. Dengan demikian betul yang bersangkutan adalah saudari Machrufatul Yeti," kata dia.

Sekadar informasi, Machrufatul Yeti dengan tempat tanggal lahir Sintang 07 September 1991, agama Islam. Alamat Gang Lamtoro RT 3 RW 5, Pontianak Barat, Kalimantan Barat, pelajar, belum kawin. Nomor manifes 26.