Lagi, DVI Polri Berhasil Identifikasi 2 Korban Sriwijaya Air SJ-182, Total 49 Orang
Seorang kolega dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj-182 melakukan tabur bunga (Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi 2 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Dengan demikian, total korban yang berhasil diidentifikasi per Jumat, 22 Januari sebanyak 49 orang. 

"Sore ini tim rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi kembali dua jenazah melalui identifikasi DNA," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana dilansir Antara. 

Korban yang teridentifikasi bernama Yumna Fanisyatuzahra (3) dan Muhammad Nur Kholifatul Amin (46). Dari 49 korban yang teridentifikasi, jenazah yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan hingga petang ini adalah 40 jenazah.

Tim DVI terus melakukan identifikasi korban meski pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dihentikan pada Kamis, 21 Januari kemarin.

Terdapat 325 kantong jenazah dan 274 kantong properti yang diterima tim DVI untuk identifikasi korban.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari lalu sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat  diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.