JAKARTA - Mengantisipasi terjadinya aksi pencurian rumah kosong ketika musim mudik, Polres Metro Jakarta Pusat telah memberikan imbauan sosialisasi kepada masyarakat di 386 RW.
"Masyarakat yang berangkat mudik agar mendaftar diri ke RT masing-masing sehingga dapat diketahui mana yang memang banyak rumah kosongnya atau titik mana yang rentan (kejahatan) sehingga kita perlu melakukan ekstra patroli," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis, 13 April.
Guna mengamankan wilayah, Polres Metro Jakarta Pusat telah menyebar personel dalam operasi ketupat pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
"Kita mapping, kita identifikasi serta berdasarkan laporan para ketua RT yang nanti akan mendata di wilayah masing masing. Saat ini sudah ada 312 tim," ucapnya.
Laporan dari para Ketua RT sangat diperlukan kepolisian agar dapat memonitor wilayah dengan mudah.
BACA JUGA:
"Nanti kita bisa melakukan pemetaan mana titik yang banyak rumsong, tentunya yang kita antisipasi bukan hanya kriminalitas, pencurian tapi juga kebakaran," katanya.
Kombes Komarudin mengimbau, masyarakat yang hendak mudik sebelum meninggalkan rumah sebaiknya lebih teliti mengecek bahwa rumah dalam keadaan aman.
"Kemudian sambungan saluran listrik sudah diputus, gas sudah dimatikan dan titipkan pada tetangga atau ketua RT setempat. Sehingga kita (polisi) bisa menjaga agar rumah yang ditinggalkan tidak jadi target pencurian dan potensi kebakaran yang bisa mengancam lingkungan sekitar," ujarnya.
Terkait
